Fungsi HASH
HASH adalah satu metode untuk menilik keasilan dari suatu media, ini bisa
diibaratkan sebagai biometric identifikasi digital dari file, folder atau
drive. Fungsi HASH sendiri adalah memetakan data digital agar diperoleh hash
yang menunjukkan ukuran tepat dari file tersebut. secara sederhana hash mirip
DNA, jadi ini memungkinkan seseorang memverifikasi data ang diperoleh apakah
memang sama seperti aslinya atau tidak.
Beberapa algoritma hashing yang kita kenal adalah :
- MD5
- SHA
- SHA256
- CRC, SHA 1, SHA 2, dll
Disebut Biometric Identification, karena dengan mengubah content akan a pula
nilai HASHnya sehingga ketahuan kalau ini bukan file asli. Pengubahan nama
tidak berpengaruah apapun terhap nilai Hash. Fungsi hash berkaitan dan kadang membingungkan
dengan term cheksum, fingerprint, chipers, meskipun metode itu saling overlap,
namun masing-masing memiliki kegunaan dan membutuhkan minimum requirement
sendiri-sendiri. Saat ini database Hash Keeper di pegang oleh American National
Drug Intelligence Center.
Kegunaan HASH
Hash dalam masa sekarang ini digunakan antara lain :
- Didalam hash tables fungsinya adalah agar dapat menemukan data dengan cepat (misalnya pada definisi kamus).
- Untuk memetakan search key ke dalam suatu index dan kemudian index ini ditempatkan kedalam suatu record dimana record lain yang berkaitan kata tersebut disimpan.
- Untuk membangun caches pada media penyimpanan besar, tujuannya sama agar saat melakukan pencarian bisa cepat diperoleh.
- Menemukan duplikasi data/atau data yang mirip (similar)
- Untuk memproteksi data juga dilakukan dengan hash, dihubungkan dengan cryptographic, nilai hash yang unik digunakan untuk mengidentifikasi informasi rahasia.
Perubahan MD5 pada Rekayasa File Digital
MD5 adalah fungsi hash satu-arah yang
dibuat oleh Ron Rivest. MD5 merupakan perbaikan dari MD4 setelah MD4
berhasil diserang oleh kriptanalis. Algoritma MD5 menerima masukan
berupa pesan dengan ukuran sembarang dan menghasilkan message digest
yang panjangnya 128 bit.
Terdapat beberapa aktifitas yang harus
dihindari agar tetap menjaga Hash tetap seperti saat pertama kali
dibuat. Untuk mengetahui karakteristik perubahan Hash MD5 yang terjadi
ketika melakukan rekayasa file digital seperti:
- Save As
- Move
- Copy
- Rename
- Edit
- Modify Metada
- Download, dan lain-lain
Berikut adalah Tampilan hasil rekayasa perubahan MD5 :
1. Membuat file dengan nama UjiMD5.doc 2. Cek nilai Hash MD5 dengan menggunakan MD5 Checksum Tool V 4.3
3. Hasil Rekayasa File
Nama
dan Lokasi File
|
File
Size
|
Aktifitas
/ Rekayasa File
|
MD5
Hash Value
|
Hasil
|
D:\UjiMD5.doc
|
21.5 KB
|
MD5 Checksum
|
23375E53FD9A2857
FF5AE4E669F86167
|
-
|
D:\TestMD5.doc
|
21.5 KB
|
Save As
|
B1099363A47D71202
A909D3E2CD1F23E
|
Ada Perubahan
|
D:\Uji MD5\UjiMD5.doc
|
21.5 KB
|
Copy file
|
23375E53FD9A2857
FF5AE4E669F86167
|
Tidak Ada Perubahan
|
C:\Users\Mas Ijal\Documents\Uji
MD5\UjiMD5.doc
|
21.5 KB
|
Copy file
|
23375E53FD9A2857
FF5AE4E669F86167
|
Tidak ada perubahan
|
D:\Uji MD5\UjiMD5.doc
|
21.5 KB
|
Save As
|
9D07C774310A096660
E67ED752A097CB
|
Ada Perubahan
|
D:\Uji MD5\UJIMD5.doc
|
21.5 KB
|
Rename File
|
9D07C774310A096660
E67ED752A097CB
|
Tidak ada perubahan dari
sebelumnya
|
D:\Uji MD5\UjiMD5 - Copy.doc
|
21.5 KB
|
Copy File
|
23375E53FD9A2857
FF5AE4E669F86167
|
Tidak ada perubahan
|
D:\Uji MD5\UjiMD5.doc
|
21.5 KB
|
Ubah Isi File
|
BF004D53B8694419
4A74B114A25305FD
|
Ada Perubahan
|
D:\Uji MD5\UjiMD5.pdf
|
90.5 KB
|
Save As (Pdf)
|
99C14B52E4D57C4C
9A0537F755341F0F
|
Ada Perubahan
|
D:\Uji MD5\UjiMD5.pdf
|
93.0 KB
|
Ubah Metadata
|
A3A08E1A53CAF3E
7803D8142894335D4
|
Ada Perubahan
|
C:\Users\Mas
Ijal\Downloads\UjiMD5.doc
|
21.5 KB
|
Download File dari Google Drive
|
FA6A34F04EB8AD15
FD613FB6E1F8D726
|
Ada Perubahan
|
Kesimpulan :
Melakukan hashing adalah sebuah standar untuk menguji
integritas dan autentisitas dari sebuah bukti digital. Salah satu algoritma
yang dapat digunakan adalah algoritma MD5. Dari
hasil percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa :
- Aktifitas seperti Copy, Rename nama file, Download, dan merubah ektensi file melaui rename file tidak mengubah nilai Hash dari nilai Hash sebelum aktifitas tersebut dilakukan.
- Aktifitas seperti Save As, Edit isi file, Convert File, Merubah Metadata File dapat mengubah nilai Hash dari nilai Hash sebelum aktifitas tersebut dilakukan.
Source :
- https://en.wikipedia.org/wiki/Hash_function
- https://sekedarilmu.wordpress.com/2016/07/20/fungsi-hash-dan-karakteristik-perubahan-md5-pada-rekayasa-file-digital/
Tidak ada komentar