Roles of Evidence
Meskipun
perangkat digital dibilang pasif (hanya melakukan tindakan dengan menanggapi
instruksi yang diterima), mereka hanya ada untuk berpartisipasi dalam kegiatan
manusia. Dengan demikian mereka dapat memenuhi beberapa peran yang biasanya
ditemukan dalam kejahatan tidak peduli apakah mereka Open System atau Close
System.
Witness (Saksi)
Umumnya,
seorang saksi adalah pengamat pasif dari kegiatan/kejadian. Dia tidak memiliki
kontak langsung dengan para peserta, tetapi mungkin dapat menggambarkan
aktivitas, kondisi lingkungan dan para peserta dengan berbagai tingkat detail.
Saksi digital
adalah sistem apa pun yang memiliki kesempatan untuk mengamati sesuatu yang
terkait dengan insiden yang diselidiki.
Contohnya Closed
Circuit Television (CCTV), yang merekam ke hard disk, ke perangkat manajemen
jaringan yang mungkin memiliki catatan trafik yang melewatinya.
Tidak semua saksi adalah saksi murni. Beberapa mungkin memiliki keterlibatan dalam kejadian tersebut.
Tidak semua saksi adalah saksi murni. Beberapa mungkin memiliki keterlibatan dalam kejadian tersebut.
Tool (Alat)
Tool didefinisikan sebagai sesuatu yang membuat kegiatan lebih mudah,
tetapi tidak penting. Ini mungkin satu perangkat lunak, perangkat individu atau
jaringan lengkap mesin.
Accomplice (Yang Ikut Serta / Kaki Tangan)
Accomplice adalah peserta yang sangat penting bagi keberhasilan kegiatan.
Tanpa mereka, hampir tidak mungkin untuk melakukan tindakan itu. Di dunia
manusia, para kaki tangan biasanya dianggap sebagai peserta aktif dalam
kejahatan, tetapi dapat dipaksa dalam beberapa cara melalui ancaman, suap, dll.
Victim (Korban)
Victim adalah
target serangan.
Dalam konteks
sistem digital, sangat jarang menemukan situasi di mana sistem itu sendiri
adalah target yang sebenarnya. Lebih umum, serangan terhadap sistem digunakan
sebagai sarana untuk menyerang korporasi dan / atau manusia yang terkait
dengannya.
Guardian (Penjagaan)
Kejahatan hanya
dapat terjadi ketika seorang penyerang termotivasi dan korban yang cocok
disatukan karena tidak adanya penjagaan.
Potensial Evidence
Metode yang
dijelaskan di atas memungkinkan untuk mengevaluasi aktivitas di mana perangkat
telah berpartisipasi, tetapi itu belum memungkinkan untuk mengidentifikasi
perangkat mana yang memiliki potensi pembuktian terbesar.
Sebagai aturan
praktis, semakin banyak kategori perangkat yang terlibat, semakin besar
kemungkinan yang akan terjadi, terutama ketika kategori-kategori tersebut
terletak di sisi kanan (Accomplice, Victim, Guardian). Kategori
ini cenderung mewakili peserta aktif dalam kegiatan, daripada komponen pasif.
Role of Evidence and Potensial Evidence dari beberapa kasus
Dari berbagai
macam kasus yang diselesaikan di pengadilan, banyak kasus yang berkaitan dengan
digital forensic. Untuk kasus yang pengungkapannya memanfaatkan digital
forensic, kita bisa melihat beberapa macam barang bukti yang disita berupa
barang bukti elektronik atau digital. Kita ketahui bersama bahwa barang bukti
digital sudah diakui sebagai barang bukti yang sah yang bisa digunakan di
persidangan. Beberapa kasus yang dalam amar putusannya terdapat sitaan berupa
barang bukti elektronik atau digital dengan mengunjungi situs https://putusan.mahkamahagung.go.id/
Sumber :
Marshall, A. M. (n.d.). Digital Evidence in
Criminal Investigation.
https://putusan.mahkamahagung.go.id/
Tidak ada komentar